Saat tanda ganti jam pelajaran berbunyi, dan Fisika adalah mata
pelajaran selanjutnya, maka yang ada di benak siswa adalah sesuatu yang
sangat menyebalkan, suatu pelajaran yang diharuskan untuk menghafalkan
rumus dan berhitung dengan operasi matematika. Sebuah mata pelajaran
yang kompleks.
Itulah fenomena yang ada di dunia
pendidikan kelas menengah saat ini, Fisika menjadi hal yang sangat sulit
untuk sebagian besar siswa. Padahal dengan metode yang tepat, Fisika
dapat diubah menjadi sebuah mata pelajaran yang sangat menyenangkan,
yang mampu mengkombinasikan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik
siswa secara bersamaan.
Banyak model yang dapat diterapkan dalam
mempelajari fisika, diantaranya dengan praktek, media TI, fenomena
alam, gambar/charta dan lain-lain yang dapat digunakan untuk
meningkatkan prestasi siswa
Metode yang dikembangkan oleh pendidik
yang dalam hal ini adalah guru mungkin dapat digunakan dalam
pembelajaran fisika yang badan menarik minat siswa adalah sebagai
berikut:
1. Dengan menghubungkan fenomena alam
Cara ini dikembangkan dengan cara
menghubungkan materi pelajaran dengan peristiwa yang terjadi
sehari-hari. Sebagai contoh dalam menerangkan energi gelombang kepada
siswa kita dapat menjelaskan bahwa bangunan yang terkena tsunami dapat
roboh. Dalam menerangkanm perpindahan kalor dapat dijelaskan dengan air
yang tetap panas jika dimasukkan dalam termos. Dalam menerangkan angin
darat dan angin laut dengan melihat kapan nelayan mulai melaut dan kapan
kembali ke pantai.
Contoh-contoh diatas adalah sebagian
kecil dari fenomena alam yang ada di sekitar lingkungan siswa yang
berhubungan dengan materi fisika, dan masih banyak lagi fenomena alam
lain. Karena fisika adalah ilmu yang berasal dari fenomena alam di
sekitar kita, sehingga siswa dapat memikirkannya secara nyata dan tidak
abstrak serta hanya tertuju pada rumusan saja. Jadi dapat memadukan
antara fenomena dengan konsep fisika secara tepat
2. Dengan menggunakan gambar
Cara dapat dikembangkan dengan cara
mencari gambar yang ada di berbagai media dan lingkungan sekitar.
Sebagai contoh dalam menerangkan gaya gesekan kita dapat mencari gambar
macam-macam ban dari pirelli, michellin, bridgestone sampai swallow, GT
radial, IRC dan lain-lain di internet, gambar yang didapatkan di
internet atau berbagai media ditampilkan ke siswa, sehingga kita dapat
menjelaskan kepada siswa tentang lukisan/guratan yang ada pada ban,
teruma guratan yang ban racing dengan yang biasa. Atau menanyakan kepada
siswa tentang perbedaan penggunaan ban di balapan F1 pada cuaca panas
dengan hujan .
Selain itu dalam menjelaskan prinsip
Bernoulli pada fluida bergerak, kita dapat mencari gambar macam-macam
mobil di internet seperti ferrari. BMW, Mercedes sampai toyota,
daihatsu, suzuki, honda dan lain-lain. Gambar ditampilkan kesiswa dan
menjelaskan mobil mana yang larinya lebih cepat dan mobil mana yang
harganya lebih mahal.
Cara ini dikembangkan oleh Bpk. Masno
Ginting ketua HFI (Himpunan Fisika Indonesia) yang sengaja mengambil
gambar yang ada di sekitar beliau dan ditampilkan kepada siswa, serta
disertai pertanyaan-pertanyaan yang membuat siswa berfikir tentang
gambar yang ditampilkan dan menggabungkannya dengan materi yang ada.
Jadi dengan gambar tersebut diharapakan siswa mengetahui secara detail
pemanfaatan teori fisika yang banyak diterapkan untuk kemajuan
teknologi.
3. Dengan memakai software
Pada jaman sekarang ini fasilitas
teknologi informasi semakin pesat sehingga penggunaan berbagai instrumen
TI tersebut dapat diterapkan dalam pembelajaran fisika, software atau
model pembelajaran yang dikembangkan dengan program animasi interaktif
yang divisualkan kepada siswa maka siswa dapat memahami konsep yang
dipelajari secara nyata.
Model pembelajaran yang dikembangkan
dengan program flash dapat dicari dan di download dari berbagai situs di
internet. Seperti e-dukasi.net, duniaguru.com, dan berbagai ikon untuk
pdf. Di situs tersebut akan mempermudah guru dalam penyampaian materi
pelajaran kepada siswa sehingga siswa dapat mengamati proses fisika
secara faktual, karena selama ini siswa menganggap konsep fisika adalah
khayal, dan ini yang membuat siswa sangat sulit menerima materi.
Penggunaan software yang juga
menggunakan program flash adalah software pesona fisika. Software ini
telah digunakan oleh banyak sekolah baik di luar maupun dalam negeri
sendiri. Program ini juga menampilkan materi fisika yang ada untuk
dihubungkan dengan animasi yang visual, audiovisual dan psikomotor.
Terlibatnya AVP dalam pembelajaran akan membuat siswa tidak jenuh,
malas, dan hal negatif lain. Sifat negatif ini akan berubah menjadi hal
ang positif sehingga minat siswa untuk belajar semakin meningkat.
Tetapi walaupun penggunaan sofware ini
bisa ”berjalan sendiri” peran guru sebagai motivator dan stabilisator di
kelas harus dijalankan dengan baik. Yaitu dengan cara memberikan
penjelasan materi atau pokok bahasan yang tidak dapat diterima secara
langsung oleh siswa.
4. Dengan percobaan
Model pembelajaran dengan percobaan
dapat dikembangkan dengan alat-alat yang tersedia di laboratorium
sekolah. Sekolah yang besar akan mempunyai fasilitas laboratorium yang
lengkap sedangkan sekolah yang kecil maka fasilitas alat lab akan
sedikit. Jadi cara ini akan sukses di sekolah besar dan akan menjadi
basi jika di sekolah kecil.
Kalau kita terpaku pada alat lab yang
sebenarnya maka pembelajaran yang berbasis praktek tidak pernah akan
terlaksana. Kita dapat menyusun dan merancang alat-alat praktikum
sendiri. Dengan cara mencari benda benda di sekitar kita yang masih
berhubungan dengan materi fisika secara luas. Kemudian alat yang dibuat
ditampilkan kepada siswa dan dianalisi proses fisika apa yang terjadi.
artikel ini sangat bagus untuk metode seorang pengajar yang ingin merubah proses pembelajaran di suatu kelas atau anak didik...karena peserta didik ingin merasa ketertarikan dalam proses belajar sebab selama ini metodenya terlalu monoton dan membosankan sehingga murid banyak yang tidak merespon gurunya
BalasHapus